Setelah beberapa tahun pecinta musik keras menanti kedatangan grup musik rock Dream Theater, akhirnya tahun ini Variant Entertainment memboyongnya ke Jakarta.
Pada hari Sabtu, 21 April 2012 nanti Dream Theater dijadwalkan akan konser untuk pertama kali di Indonesia. Bertempat di gedung Mata Elang International Stadiun, Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, grup band asal Massachusetts ini akan menampilkan konser musik metal yang megah.
Tak tanggung-tanggung grup yang beranggotakan James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudess (keyboard) dan personil baru Mike Mangini (drum) membawa peralatan hingga lebih dari 5 ton.
“Hampir semua tamu minta rider. Dream Theater akan bawa alat yang cukup banyak. Mereka bawa sekitar 4,6 – 5,6 ton kargo untuk peralatannya dia. John akan membawa lemari gitarnya, John Myung juga bawa. Untuk audio 150ribu watt, lighting 150ribu watt”, papar Triadi Noor selaku promotor Variant Entertainment.
Kedatangan Dream Theater kali ini merupakan rangkai World Tour 2012 mereka. Jakarta merupakan satu-satunya kota di kawasan Asia Tenggara yang mereka Singgahi.
Untuk target penonton, pihak promotor menargetkan 9 sampai 10 ribu penonton. “Kapasitas gedung kan bisa di atas 15ribu orang. Tapi karena panggung Dream Theater besar dan lebar ya kita harapkan 9-10ribu penggemar bisa nyanyi bareng,” kata Triadi saat menggelar jumpa pers di Hardrock Cafe, Rabu (25/1).
Untuk harga tiket, panitia menyediakan 8 kelas berbeda. Untuk kelas festival dibandrol 1.5 juta, platinum 4 juta, gold 2.5 juta, untuk kelas silver baik left, right atau center dibandrol 1.5 juta, tribune left dan right masing-masing 750 ribu.
Tapi penggemar Dream Theater tidak perlu khawatir, panitia membuka presale yang pastinya dengan harga yang jauh lebih murah. Bagi yang berminat silakan melakukan pemesanan presale tiket di www.tiketonfire.com mulai dari 1-18 Februari.
Minggu, 18 Maret 2012
Mastodon dan Dream Theater Siap Hadapi Grammy Awards

Vokalis Dream Theater, James LaBrie, tampak tidak sabar menanti ajang bergensi tersebut. Bahkan ia sudah melakukan persiapan bila dia nantinya berkesempatan berjalan di atas panggung Grammy.
“Kami gembira. Secara pribadi aku telah menyiapkan sepatu terbaikku, sehingga aku bisa berjalan dengan baik di atas panggung. Ini adalah tentang pengakuan industri dan publik musik kepada kami,” ujarnya
Berbeda dengan Dream Theater yang tampak cukup percaya diri, Mastodon justru mengaku terkejut dengan hal tersebut. Melalui drummernya, Brann Dailor, Mastodon mengungkapkan rasa kagetnya. “Kami terkejut ketika kami mendengar bahwa kami termasuk nominasi karena kami belum pernah membayangkan sebelumnya,” kata Brann Dailor.
“Kami tidak pernah melihat kami sebagai bagian dari musik komersial dari sudut pandang manapun. Kami tidak pernah mengharapkan Recording Academy untuk pengakuan keberadaan kami. Tapi fakta bahwa kami turut dinominasikan di Grammy merupakan awal yang bagus,” lanjut Brann.
Duff McKagan: ‘Saya Ragu Reuni Guns N’ Roses Akan Terjadi’
Pertengahan bulan lalu sempat tersiar kabar gembira mengenai kepastian reuni formasi klasik Guns N’Roses era Appetite For Destruction, yang dinyatakan oleh keyboardist Dizzy Reed akan terjadi di malam pelantikan mereka di ajang Rock And Roll Hall of Fame di Ohio, AS 14 April mendatang.
Sayangnya, kabar gembira ini kembali simpang siur setelah salah seorang anggota formasi klasik, Duff McKagan angkat bicara tentang reuni Guns N’Roses melalui sesi wawancara dengan Rolling Stone.
Ketika ditanya apakah dirinya akan berangkat ke Cleveland, Ohio untuk menghadiri ajang penghargaan Rock and Roll Hall of Fame bulan depan, musisi yang juga merupakan pemain bass Velvet Revolver ini menjawab bahwa ia akan datang.
“Saya tidak tahu (apa yang akan terjadi). Yang saya tahu, saya akan datang. Saya tidak bisa berbicara untuk yang lainnya lagi. Dan tidak akan. Saya akan ke sana dengan siap (tampil). Apakah Rock and Roll Hall of Fame penting bagi saya? Tidak. Apakah itu sesuatu hal yang saya cita-citakan? Bukan,” tegas McKagan.
“Ini bukan olahraga. Anda bisa masuk Baseball Hall of Fame, itu adalah hal yang buruk. Ini adalah sebuah olahraga yang kompetitif. Anda harus memperhitungkannya. Lihatlah, kami adalah sebuah band yang bagus – namun ada banyak sekali band yang bagus. Banyak orang menyukai band kami, pada akhirnya. Dan itu adalah mengesankan,” lanjutnya lagi.
Namun, ketika ditanya apakah semua personil formasi klasik Guns N’Roses akan hadir, ia meragukan hal itu.
“Saya pikir itu akan mematikan. Apakah saya mengharapkannya? Itu adalah pertanyaan yang rumit. Itu akan menakjubkan. Anda akan bermimpi, ‘Kami akan tampil dan memainkan ‘Nightrain’ dan ‘Brownstone’, dan melempar mic dan menjatuhkannya! Itu akan mematikan! Tapi saya ragu hal itu akan terjadi,’” ucap satu-satunya personil terakhir era Appetite yang mengundurkan diri dari Guns N’Roses di tahun 1997 ini, dan akhirnya menyisakan Axl Rose seorang.
Menurut McKagan, belum adanya komunikasi satu sama lain antar para personil menyebabkan kabar reuni ini simpang siur.
“Belum ada komunikasi siapa yang akan bermain. (Mungkin) jika ini pertengahan 1990-an dimana saya akan berusaha mengumpulkan para personel, namun saya bukanlah orang itu lagi. Sangat membuat frustasi untuk mengubah siapapun.. Saya bahkan tidak dapat meastikan saya ingin mengubah bagaimana setiap orang melihat situasi ini. Tapi saya akan datang,” jelas bassist yang akan merilis buku autobiografinya, It’s So Easy: and Other Lies pada 20 Maret mendatang.
Sayangnya, kabar gembira ini kembali simpang siur setelah salah seorang anggota formasi klasik, Duff McKagan angkat bicara tentang reuni Guns N’Roses melalui sesi wawancara dengan Rolling Stone.
Ketika ditanya apakah dirinya akan berangkat ke Cleveland, Ohio untuk menghadiri ajang penghargaan Rock and Roll Hall of Fame bulan depan, musisi yang juga merupakan pemain bass Velvet Revolver ini menjawab bahwa ia akan datang.
“Saya tidak tahu (apa yang akan terjadi). Yang saya tahu, saya akan datang. Saya tidak bisa berbicara untuk yang lainnya lagi. Dan tidak akan. Saya akan ke sana dengan siap (tampil). Apakah Rock and Roll Hall of Fame penting bagi saya? Tidak. Apakah itu sesuatu hal yang saya cita-citakan? Bukan,” tegas McKagan.
“Ini bukan olahraga. Anda bisa masuk Baseball Hall of Fame, itu adalah hal yang buruk. Ini adalah sebuah olahraga yang kompetitif. Anda harus memperhitungkannya. Lihatlah, kami adalah sebuah band yang bagus – namun ada banyak sekali band yang bagus. Banyak orang menyukai band kami, pada akhirnya. Dan itu adalah mengesankan,” lanjutnya lagi.
Namun, ketika ditanya apakah semua personil formasi klasik Guns N’Roses akan hadir, ia meragukan hal itu.
“Saya pikir itu akan mematikan. Apakah saya mengharapkannya? Itu adalah pertanyaan yang rumit. Itu akan menakjubkan. Anda akan bermimpi, ‘Kami akan tampil dan memainkan ‘Nightrain’ dan ‘Brownstone’, dan melempar mic dan menjatuhkannya! Itu akan mematikan! Tapi saya ragu hal itu akan terjadi,’” ucap satu-satunya personil terakhir era Appetite yang mengundurkan diri dari Guns N’Roses di tahun 1997 ini, dan akhirnya menyisakan Axl Rose seorang.
Menurut McKagan, belum adanya komunikasi satu sama lain antar para personil menyebabkan kabar reuni ini simpang siur.
“Belum ada komunikasi siapa yang akan bermain. (Mungkin) jika ini pertengahan 1990-an dimana saya akan berusaha mengumpulkan para personel, namun saya bukanlah orang itu lagi. Sangat membuat frustasi untuk mengubah siapapun.. Saya bahkan tidak dapat meastikan saya ingin mengubah bagaimana setiap orang melihat situasi ini. Tapi saya akan datang,” jelas bassist yang akan merilis buku autobiografinya, It’s So Easy: and Other Lies pada 20 Maret mendatang.
Steven Tyler Akan Gelar Pernikahan Super Romanti
Frontman Aerosmith, Steven Tyler mengungkapkan bahwa ia ingin menggelar pernikahan di pantai sehingga ia bisa menulis ‘I love you’ di pasir pantai. Rocker berusia 63 tahun ini kini memang telah bertunangan dengan Erin Bradysejak Desember lalu.
Kepada majalah Life & Style ia menjelaskan konsep pernikahan yang ingin digelarnya. “Rencana pernikahanku sangat bagus,” ujarnya. “Aku tau di mana kami akan menikah. Aku pikir antara Hawaii atau Phuket, Thailand,” tambahnya.
Steven sangat berharap bisa menggelar pernikahan yang berkesan dan tidak dapat dilupakan oleh Erin. “Aku ingin menulis ‘I love you’ pada seseorang di pasir pantai dan memberinya kejutan. Ini akan terjadi di suatu tempat. Aku tau bagaimana melakukannya dengan cara yang super romantis,” tutur ayah Liv Tyler ini.
Penyanyi bersuara khas ini telah berpacaran dengan Erin sejak 5 tahun yang lalu. “Aku mencintainya. Aku mencintainya,” kata pria yang juga merupakan juri American Idol ini berulang-ulang.
Ditanya tentang apakah ia ingin menambah momongan lagi, Steven enggan berspekulasi dan lebih memilih mengalir. “Aku tidak tau. Kita tunggu saja nanti. Aku tidak terlalu terburu-buru,” pungkasnya.
Kepada majalah Life & Style ia menjelaskan konsep pernikahan yang ingin digelarnya. “Rencana pernikahanku sangat bagus,” ujarnya. “Aku tau di mana kami akan menikah. Aku pikir antara Hawaii atau Phuket, Thailand,” tambahnya.
Steven sangat berharap bisa menggelar pernikahan yang berkesan dan tidak dapat dilupakan oleh Erin. “Aku ingin menulis ‘I love you’ pada seseorang di pasir pantai dan memberinya kejutan. Ini akan terjadi di suatu tempat. Aku tau bagaimana melakukannya dengan cara yang super romantis,” tutur ayah Liv Tyler ini.
Penyanyi bersuara khas ini telah berpacaran dengan Erin sejak 5 tahun yang lalu. “Aku mencintainya. Aku mencintainya,” kata pria yang juga merupakan juri American Idol ini berulang-ulang.
Ditanya tentang apakah ia ingin menambah momongan lagi, Steven enggan berspekulasi dan lebih memilih mengalir. “Aku tidak tau. Kita tunggu saja nanti. Aku tidak terlalu terburu-buru,” pungkasnya.
Fans Berkelahi, Van Hallen Hentikan Konser Sejenak

Tak jelas apa yang menyebabkan penonton tersebut berkelahi. Saat melihat hal tersebut, David merasa tidak nyaman sehingga dia menghentikan lagu tersebut. Dengan sedikit marah, David pun memaki para penonton yang berkelahi di dalam konser yang digelar di Verizon Wireless Arena.
“Hentikan perkelahian ini,” teriak David yang disambut applause dari penonton. “Apa yang kalian pikirkan ini bukan mosh pit. Kalian datang ke sini dan berpikiran hanya untuk berkelahi?” imbuhnya.
Para keamanan pun bergegas untuk mengamankan penonton yang berkelahi. Merasa keadaan sudah aman, David pun menginstruksikan drummernya untuk memulai lagu ini dari awal.
Tak Siap, The Rolling Stones Tunda Tur Dunia

Band legendaris asal Inggris, The Rolling Stones, mengumumkan bahwa mereka akan menunda tur perayaan 50 tahun mereka. Tur ini harus ditunda hingga 2013 dengan alasan para personel mereka tidak siap.
“Pada dasarnya, kami belum siap,” ujar sang gitaris Keith Richard mengungkap alasan penundaan tur tersebut. Namun Keith masih membuka kemungkinan tur tersebut akan dilakukan pada 2013. “Aku rasa itu lebih masuk akal,” tambahnya.
Pada akhir 2011 lalu, Keith, Charlie Watts dan Ronnie Wood sepakat mereka akan melakukan tur tersebut tahun ini, tapi mereka juga menyatakan akan menunggu hingga kesibukan Mick Jagger bersama proyek sampingannya, Superheavy, selesai.
Untuk mengisi kekosongan jadwal selama tahun 2012, Keith akan berencana akan masuk ke studio rekaman bersama mantan bassis The Rolling Stones, Bill Wyman, untuk merekam lagu. “Kami akan kembali, ini akan menjadi sesuatu yang besar. Karena aku sudah lama tidak bertemu dengannya,” ujar Keith.
Ditanya tentang kemungkinan Bill akan kembali mengisi formasi The Rolling Stones, Keith tetap membuka kemungkinan itu. “Aku pikir dia layak untuk itu. Kami akan membicarakannya. Aku akan memberitahu kalian jika memang terjadi,” paparnya.
Slash dan Steven Adler Bersatu

“Looking forward to laying down some guitars on a song for Steven Adler’s new record tomorrow night. IiiI; )’,” tulis Slash pada akun Twittermya pada 15 Maret 2012.
Kabar ini langsung dikaitkan dengan kemungkinan reuninya Guns N Roses di Rock And Roll Hall of Fame tanggal 14 April mendatang. Hingga kini masih belum ada kabar pasti tentang partisipasi mereka, termasuk sang vokalis Axl Rose.
Slash sendiri saat ini juga tengah mempersiapkan sebuah solo album self titled yang akan dirilis pada 18 Mei mendatang. Pada album itu, Slash akan dibantu vokalis Alter Bridge, Myler Kennedy, Todd Kerns di bass serta Brent Fritz pada drum.
Jumat, 16 Maret 2012
Musisi yang terbunuh karena "PistoL"
Kata ‘pistol’ mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian. Senjata ini pula yang dapat dengan mudah menghilangkan nyawa manusia, seperti yang terjadi terhadap kelima musisi berikut ini:
1. John Lennon, 8 December , 1980
Mantan anggota band legendaris The Beatles, ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980. Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Jasadnya dikremasikan, kemudian abu jenazahnya diberikan kepada sang istri Yoko Ono. Beberapa spekulasi menyatakan bahwa abu John Lennon disimpan di bawah tempat tidur Yoko Ono, ada pula yang menyebutkan ditaburkan di taman Strawberry Fields, Central Park, Manhattan, New York.

John Lennon
2. Tupac Shakur 7 September, 1996
Ia ditembak sebanyak 4 empat kali, mengenai tangan, paha, panggul dan dada. Sesaat setelah ia menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Sebuah penyelidikan mengenai pembunuhan itu yang di muat dalam harian Los Angeles Times menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang lelaki yang terlihat diserang oleh seorang anggota geng saingan geng Tupac, Anderson kemudian terbunuh oleh tembakan dalam sebuah pembunuhan antar geng, tetapi hingga saat itu Anderson tak pernah dihukum atas penembakan Tupac, mungkin ia dilindungi oleh pejabat tinggi. Jasadnya dikremasikan, beberapa abunya disebarkan di Kota Los Angeles, sebagian lagi diberikan kepada ibunya.

Tupac Shakur
3. Dimebag Darrell, 8 December, 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan. Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.

Dimebag Darrell
4. Marvin Gaye, 1 April, 1984
Seorang penyanyi R&B, Soul, kulit hitam, dan namanya dibesarkan oleh perusahaan rekaman Motown Records. Tewas akibat ditangan ayahnya sendiri, Marvin Gaye Sr., melalui sebuah peluru yang meluncur dari ujung laras pistol. Sebuah pistol kaliber 38, yang ditembakan secara berulang oleh sang ayah. Sesaat sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran mulut. Martin meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit, dan sang ayah pun diseret kepengadilan atas perbuatannya.

Marvin Gaye
5. Kurt Cobain Nirvana April 8, 1994
Ia memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan menembakkan pistol tepat dikepalanya. Beberapa menyatakan ia mati akibat pembunuhan, namun sebuah pistol yang tergeletak di sisi jasad dan kandungan heroin yang terdapat di dalam tubuh menyimpulkan kematiannya tersebut adalah bunuh diri. Semakin memperkuat ketika catatan terakhir ditemukan disampingnya. Jasadnya dikremasikan, dan abunya dilarungkan di sungai Wishkah, Washington, Amerika Serikat.(**)

Kurt Cobain Nirvana
1. John Lennon, 8 December , 1980
Mantan anggota band legendaris The Beatles, ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980. Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Jasadnya dikremasikan, kemudian abu jenazahnya diberikan kepada sang istri Yoko Ono. Beberapa spekulasi menyatakan bahwa abu John Lennon disimpan di bawah tempat tidur Yoko Ono, ada pula yang menyebutkan ditaburkan di taman Strawberry Fields, Central Park, Manhattan, New York.

John Lennon
2. Tupac Shakur 7 September, 1996
Ia ditembak sebanyak 4 empat kali, mengenai tangan, paha, panggul dan dada. Sesaat setelah ia menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Sebuah penyelidikan mengenai pembunuhan itu yang di muat dalam harian Los Angeles Times menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang lelaki yang terlihat diserang oleh seorang anggota geng saingan geng Tupac, Anderson kemudian terbunuh oleh tembakan dalam sebuah pembunuhan antar geng, tetapi hingga saat itu Anderson tak pernah dihukum atas penembakan Tupac, mungkin ia dilindungi oleh pejabat tinggi. Jasadnya dikremasikan, beberapa abunya disebarkan di Kota Los Angeles, sebagian lagi diberikan kepada ibunya.

Tupac Shakur
3. Dimebag Darrell, 8 December, 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan. Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.

Dimebag Darrell
4. Marvin Gaye, 1 April, 1984
Seorang penyanyi R&B, Soul, kulit hitam, dan namanya dibesarkan oleh perusahaan rekaman Motown Records. Tewas akibat ditangan ayahnya sendiri, Marvin Gaye Sr., melalui sebuah peluru yang meluncur dari ujung laras pistol. Sebuah pistol kaliber 38, yang ditembakan secara berulang oleh sang ayah. Sesaat sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran mulut. Martin meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit, dan sang ayah pun diseret kepengadilan atas perbuatannya.

Marvin Gaye
5. Kurt Cobain Nirvana April 8, 1994
Ia memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan menembakkan pistol tepat dikepalanya. Beberapa menyatakan ia mati akibat pembunuhan, namun sebuah pistol yang tergeletak di sisi jasad dan kandungan heroin yang terdapat di dalam tubuh menyimpulkan kematiannya tersebut adalah bunuh diri. Semakin memperkuat ketika catatan terakhir ditemukan disampingnya. Jasadnya dikremasikan, dan abunya dilarungkan di sungai Wishkah, Washington, Amerika Serikat.(**)

Kurt Cobain Nirvana
Rabu, 14 Maret 2012
The World's Ten Best Bassist
Cliff Burton (Metallica)

Michael "Flea" Balzary (Red Hot Chili Peppers)

Geddy Lee (Rush)

Les Claypool (Primus)

Billy Sheehan (Mr. Big)

John Entwistle (The Who)

John Myung (Dream Theater)

Steve Harris (Iron Maiden)

P-nut (311)

Tetsuya Ogawa (L’arc en ciel)

Profil The Gazette
Ruki [death voice]
Real name: Matsumoto Takanori
Birthday: 1-02-1982
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: B
Height: 162cm
Piercings: 5 on the right ear
Colors: purple, red, black, silver
Hobbies: shopping, rental
Brand: Pink Dragon
Cigarette: Marlboro Menthol Light [stopped smoking]
Family: Parents, older brother
Animals: dog [chihuahuas], cat
Previous Bands: Mikoto, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Aoi [guitar]
Real name: Joyama Suguru
Birthday: 20-01-1979
Birthplace: Mie
Blood Type: A
Height: 171cm
Weight: 55kg
Colors: white, black
Hobbies: Composing, guitar solos
Brand: Peacemaker, Frontier Doll
Cigarette: Marlboro Menthal
Family: Parents, older brother, older sister
Animals: dog, cat
Previous Bands: Mervilles, Artia
Uruha [guitar]
Real name: Takeshima Atsuaki
Birthday: 9-06-1981
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: O
Height: 177cm
Weight: 62kg
Colors: purple, grey
Hobbies: billiard, pachinko, bowling, soccer
Brand: PPFM, Dokomo
Cigarette: Marlboro Menthol Light
Family: Parents, two older sisters
Animals: dog, polar bear, penguin, domestic duck
Previous Bands: Karasu, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Reita [bass]
Real name: Suzuki Ryo
Birthday: 27-05-1981
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: A
Height: 172cm
Weight: 55kg
Colors: purple, red, white
Hobbies: watching movies
Brand: Cropped head, Lock
Cigarette: Mild Seven Lights
Family: Mother, grandmother, older sister
Animals: parrot
Previous Bands: Karasu, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Kai [drums]
Real name: Uke Yutaka
Birthday: 28-10-1981
Birthplace: Tokushima
Blood Type: B
Height: 172cm
Weight: 55kg
Colors: black, red, white, blue, silver, gold
Hobbies: cooking, soccer, collecting Zippos
Brand: Custom Culture
Cigarette: Red Marlboro Box
Family: Parents
Animals: dog, tiger, alligator/crocodile
Previous Bands: Mareydi†Creia

Birthday: 1-02-1982
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: B
Height: 162cm
Piercings: 5 on the right ear
Colors: purple, red, black, silver
Hobbies: shopping, rental
Brand: Pink Dragon
Cigarette: Marlboro Menthol Light [stopped smoking]
Family: Parents, older brother
Animals: dog [chihuahuas], cat
Previous Bands: Mikoto, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Aoi [guitar]

Birthday: 20-01-1979
Birthplace: Mie
Blood Type: A
Height: 171cm
Weight: 55kg
Colors: white, black
Hobbies: Composing, guitar solos
Brand: Peacemaker, Frontier Doll
Cigarette: Marlboro Menthal
Family: Parents, older brother, older sister
Animals: dog, cat
Previous Bands: Mervilles, Artia
Uruha [guitar]

Birthday: 9-06-1981
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: O
Height: 177cm
Weight: 62kg
Colors: purple, grey
Hobbies: billiard, pachinko, bowling, soccer
Brand: PPFM, Dokomo
Cigarette: Marlboro Menthol Light
Family: Parents, two older sisters
Animals: dog, polar bear, penguin, domestic duck
Previous Bands: Karasu, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Reita [bass]

Birthday: 27-05-1981
Birthplace: Kanagawa
Blood Type: A
Height: 172cm
Weight: 55kg
Colors: purple, red, white
Hobbies: watching movies
Brand: Cropped head, Lock
Cigarette: Mild Seven Lights
Family: Mother, grandmother, older sister
Animals: parrot
Previous Bands: Karasu, Ma'die Kusse, Kar+te=zyAnose
Kai [drums]

Birthday: 28-10-1981
Birthplace: Tokushima
Blood Type: B
Height: 172cm
Weight: 55kg
Colors: black, red, white, blue, silver, gold
Hobbies: cooking, soccer, collecting Zippos
Brand: Custom Culture
Cigarette: Red Marlboro Box
Family: Parents
Animals: dog, tiger, alligator/crocodile
Previous Bands: Mareydi†Creia
Selasa, 13 Maret 2012
Japanese Kai
Profil Kagrra
Pada tahun 1998, sebuah grup yang terdiri dari 3 musisi, Isshi, Izumi, dan Nao (vokal, drum, dan bass, berturut-turut) memutuskan untuk membentuk band. Yang dibutuhkan untuk melengkapi rencana mereka adalah gitaris, dan akhirnya mereka memasang iklan di toko musik kecil. Iklan itu dijawab oleh Akiya dan Shin, yang bergabung dengan member-member awal, membentuk CROW pada bulan Oktober 1998. Setelah bergabung dengan label key party, mereka mengikuti live gabungan dua band kembar dengan Lar~mia, dan dua band itu lebih dikenal dengan kuroi tori (burung hitam : CROW) dan shiroi tori (burung putih: Lar~mia).
Tahun 2000 mereka pindah label ke PS Company dan mengganti nama mereka menjadi Kaggra. Pada bulan Juni mereka bermain secara live menggunakan nama baru mereka untuk pertama kalinya dan merilis demo tape baru. Mini album pertama Kagrra, Nue, dirilis pada Desember, dan setelah terjual habis dengan cepat, sukses dipasaran.
Pada 3 Maret 2001 adalah tanggal yang menjadikan terobosan baru yang lain bagi sejarah Kagrra. Pada hari itu, mereka bermain dalam live one-man yang pertama di Shibuya, merilis mini album yang kedua, Sakura, dan membuka fans club resmi mereka, Auga. Sebagai tambahannya, tahun 2001, mereka merilis 4 single yang dihubungkan dengan 4 musim selama setahun. Pada September, bersama dengan Kagerou dan Due’le Quartz, mereka mengadakan tour ke Hongkong dan 3 Oktober mereka merilis mini album ketiga, Iodori, yang sangat laku di pasaran.
Rekaman live pertama Kagrra, dalam bentuk VHS tape dengan judul Fuunroku, dirilis pada 6 Maret 2002, dan tidak lebih dari sebulan kemudian mereka merilis maxi single pertama, Yume Izuru Chi. Mereka juga merilis dua maxi single, mini album, dan full album pertama mereka dengan judul Gozen pada tahun yang sama.
Mereka terus melanjutkan dengan jadwal yang padat pada tahun 2003, merilis 2 maxi single, mini album, dan dvd live pertama mereka. Pada Desember Kagrra mengadakan pertunjukkan indies terakhir dan menjadi major pada 1 Januari 2004, merubah namanya menjadi Kagrra,yang dirayakan dengan perilisan single major pertama mereka, Urei. Bulan Maret mereka merilis full album pertama dalam status major, Miyako.
Tahun 2000 mereka pindah label ke PS Company dan mengganti nama mereka menjadi Kaggra. Pada bulan Juni mereka bermain secara live menggunakan nama baru mereka untuk pertama kalinya dan merilis demo tape baru. Mini album pertama Kagrra, Nue, dirilis pada Desember, dan setelah terjual habis dengan cepat, sukses dipasaran.
Pada 3 Maret 2001 adalah tanggal yang menjadikan terobosan baru yang lain bagi sejarah Kagrra. Pada hari itu, mereka bermain dalam live one-man yang pertama di Shibuya, merilis mini album yang kedua, Sakura, dan membuka fans club resmi mereka, Auga. Sebagai tambahannya, tahun 2001, mereka merilis 4 single yang dihubungkan dengan 4 musim selama setahun. Pada September, bersama dengan Kagerou dan Due’le Quartz, mereka mengadakan tour ke Hongkong dan 3 Oktober mereka merilis mini album ketiga, Iodori, yang sangat laku di pasaran.
Rekaman live pertama Kagrra, dalam bentuk VHS tape dengan judul Fuunroku, dirilis pada 6 Maret 2002, dan tidak lebih dari sebulan kemudian mereka merilis maxi single pertama, Yume Izuru Chi. Mereka juga merilis dua maxi single, mini album, dan full album pertama mereka dengan judul Gozen pada tahun yang sama.
Mereka terus melanjutkan dengan jadwal yang padat pada tahun 2003, merilis 2 maxi single, mini album, dan dvd live pertama mereka. Pada Desember Kagrra mengadakan pertunjukkan indies terakhir dan menjadi major pada 1 Januari 2004, merubah namanya menjadi Kagrra,yang dirayakan dengan perilisan single major pertama mereka, Urei. Bulan Maret mereka merilis full album pertama dalam status major, Miyako.
Senin, 12 Maret 2012
Daftar Pemain Gitar Terbaik dan Terhebat Dunia - The Best Guitarists In The World
Japanese Rock Music
Japanese rock is a form of popular music, often abbreviated to "J-Rock" in much the same way that "J-Pop" is used as an abbreviation of Japanese Pop. J-Rock is one of the most popular forms of music in Japan.
J-Rock History
Psychedelic rock was invented in the 1960s by American and British counterculture figures. Arriving in Japan, psychedelic rock took on a different flavour. Previously known for the drug intake of its performers leaving an impact on the hazy, drugged-out music, J-Rock performers tended to be drug-free, or even adamantly anti-drug (for example, Kosugi Takehisa, Haino Keiji, Nanjo Asahito).
Psychedelic rock first appeared in Japan in the mid to late 1960s. A few Group Sounds bands imitated their Anglo heros, including The Golden Cups, The Tempters, The Mops, The Dynamites and Jacks, whose "Karappo No Sekai" and "Marianne" were two of the first psychedelic recordings from the country.
Like in the UK and US, the psychedelic rock scene was linked to a political movement involving young, spirited students. An economic boom brought many young people to universities, where radical politics abounded. Central to this movement, arising from the late 60s Kyoto student revolts, was the band Les Rallizes Denudés and the Taj Mahal Travellers, followed by Lost Aaraaff.
In the 1970s, singer-songwriters like Kazuki Tomokawa and Kan Mikami became popular. As in the US and UK, Japanese rock spawned a folk-rock scene, there led by Magical Power Mako. At the same time, radical progressive rock was evolving, with distinctly Japanese bands like After Dinner and YB02, Kenso and KoenjiHyakkei.
From the late 1980s popular rock bands such as X Japan helped define the Visual Kei aesthetic in Japanese rock and pop music. "Visual kei" is often focused upon in the West as a uniquely Japanese part of the Rock music scene. Strictly speaking, however, "Visual kei" is not defined by its sound (which may or may not be "rock" music) but by the appearance of the bands.
A fringe movement from the late 1980s in Japanese alternative rock took the form of noise rock, a sound popularised by bands such as Boredoms.
Psychedelic rock first appeared in Japan in the mid to late 1960s. A few Group Sounds bands imitated their Anglo heros, including The Golden Cups, The Tempters, The Mops, The Dynamites and Jacks, whose "Karappo No Sekai" and "Marianne" were two of the first psychedelic recordings from the country.
Like in the UK and US, the psychedelic rock scene was linked to a political movement involving young, spirited students. An economic boom brought many young people to universities, where radical politics abounded. Central to this movement, arising from the late 60s Kyoto student revolts, was the band Les Rallizes Denudés and the Taj Mahal Travellers, followed by Lost Aaraaff.
In the 1970s, singer-songwriters like Kazuki Tomokawa and Kan Mikami became popular. As in the US and UK, Japanese rock spawned a folk-rock scene, there led by Magical Power Mako. At the same time, radical progressive rock was evolving, with distinctly Japanese bands like After Dinner and YB02, Kenso and KoenjiHyakkei.
From the late 1980s popular rock bands such as X Japan helped define the Visual Kei aesthetic in Japanese rock and pop music. "Visual kei" is often focused upon in the West as a uniquely Japanese part of the Rock music scene. Strictly speaking, however, "Visual kei" is not defined by its sound (which may or may not be "rock" music) but by the appearance of the bands.
A fringe movement from the late 1980s in Japanese alternative rock took the form of noise rock, a sound popularised by bands such as Boredoms.
J-ROCK Bands
The 5,6,7,8's
Acidman
Asian Kung-Fu Generation
Bleach03
The Blue Hearts
The Boom
BOØWY
Boredoms
Brahman
The Brilliant Green
Buck-Tick
B'z
Dir en grey
Do As Infinity
GLAY
Guitar Wolf
The Golden Cups
GO!GO!7188
The High-Lows
Janne Da Arc
L'Arc-en-Ciel
Luna Sea
Malice Mizer
Miyavi
PYG
RC Succession
Shonen Knife
the pillows
Thee Michelle Gun Elephant
The Tempters
The Tigers
The Yellow Monkey
Vodka Collins
X Japan
Sumber : Japanese Life Style
SEJARAH MUSIK DUNIA
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
A. Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes
4. 6 buah Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
A. Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes
4. 6 buah Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Langganan:
Postingan (Atom)